Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

bukan tentang aku

Belakangan ini aku banyak bersyukur. Sebuah kenikmatan kecil yang berulang kali memberi letup-letup kegembiraan kecil di tengah stagnasi hidup. Sederhana, tapi alhamdulillah sekarang makan sudah terasa enak. Makanannya terasa menggairahkan, meski kegiatan makan belum memberi excitement sebesar itu. Aku juga belum bisa merasa kenyang seperti dulu; kalau makan terlalu banyak, tiba-tiba sudah mual saja. Padahal piringku belum kosong, terpaksa berhenti biarpun sulit karena aku terbiasa menghabiskan makananku. Setelah beberapa kali kejadian mual yang bikin nggak nyaman itu, aku mengurangi betul porsiku, padahal perutku terasa lapar. Mungkin beginilah cara Tuhan untuk mengajarkan aku rasa ‘cukup’. Biarpun mulut masih ingin mengunyah, perutku sudah betul-betul tidak bisa mentolerir. Tapi aku juga bersyukur; bisa kembali merasakan lapar. Makan tanpa harus merasa tidak nyaman setelahnya, bolak-balik buang air. Bersahabat sekali dengan kamar mandi. Pilihan menu makan juga sangat terbatas. T...

Postingan Terbaru

beberapa hal yang tak kuberi tau kepadamu

di bulan april

sebuah solusi anti kecewa

untitled 02

untitled 01

الناس أعداء ما جهلوا 

mungkin kau ingin mempertimbangkan dugaanku?

Ini Adalah Sebuah Perjalanan Menuju Puncak

Tak Mungkin Tak Pernah Ada Cinta

yakin nggak yakin, bukankah kau harus rela?