di bulan april
Pada malam-malam di bulan April kutemui kau di mimpiku
Hari ini, kemarin dan beberapa hari yang lalu
Kusibak kelopak-kelopak mawar
Lalu kudapati sebentuk kehangatan
Jemariku menitikkan darah
Aku bertanya dalam bisu
Cinta mana yang membuat sakit?
Tapi serta merta hadirmu pula yang menjelma air
Membasuh luka-luka akibat laku jahat
Menata kembali yang porak-poranda karena semata
Aku tak tahu kau
Atau lebih tepatnya, aku tak benar-benar tahu diriku
Denganmu cinta menjadi begitu bijak
Bukan bodoh seperti kata orang-orang
Denganmu
aku jadi berkenalan
Dengan kerinduan yang setiap hari semakin membuat hati ngilu
April ini, belum lagi tunai rinduku, sayang
Tapi April depan, sayang.
April depan ya sayang?
Komentar
Posting Komentar