beberapa hal yang tak kuberi tau kepadamu

"Intinya begitu saja yang ingin kuberi tau. Sisanya aku gak bisa cerita," 

Ujar suara di ujung telepon. Entah kurang peka atau bingung, aku kemudian bertanya. 

"Kok gitu?" 

"Iya, bukan gak bisa sih. Tapi gak mau aja." 

Hening sejenak. Ia seperti menarik diri dari pembicaraan yang dimulainya. Kuhargai ia dengan tak bertanya lebih jauh. Di kepalaku banyak kemungkinan, bisa jadi benar, atau salah. Tapi biarlah asumsi menggantung begitu saja. Lahipula ada hal yang lebih penting daripada memaksa keingintahuanku: dirinya dan perasaannya. 

Tetapi setelah hari itu, tertinggal seserpih kesan yang mungkin tak akan pernah kuutarakan, perihal harapan yang kulangitkan untuknya. 

Bahwa nanti, aku yakin waktunya akan datang. Nanti, segala sesuatu akan terasa tepat terjadinya; kamu tak akan lagi terkekang oleh sesal dan rasa bersalah, yang ada hanya syukur karena semua ternyata berhasil kau hadapi. Nanti kamu pasti akan temukan kelegaan dalam penerimaan akan apa adanya dirimu. Nanti kau akan bisa sadar, tak ada cela dalam kisahmu, yang ada hanya pelajaran dan juga hikmah. Nanti, kau akan tumbuh lebih bijak sehingga sudut pandangmu saat itu menuai hormat, karena semua usahamu hari inilah yang bercerita kelak. 

Aku tak tau kapan, tapi yang aku tau, Tuhan itu sebagaimana prasangka hambaNya. 

Aku yakin masanya tiba, maukah kau yakin bersamaku? 




_

Tapis Berseri, 
Wed July 3 2024
10.00am 

Komentar

Postingan Populer