Seribu Keluh Di Antara Sejuta Syukur.

Terimakasih ya Allah. 

Terimakasih untuk masa panjang ini. 

Terimakasih karena telah memberikan kesempatan untuk merenung, 

Bercermin ke dalam diri sendiri, 

Mendengarkan gema nurani,

Menyimak apa yang selama ini berusaha ia beritahu. 

Terimakasih karena telah memberikan kecukupan bahkan limpahan,

Nafas yang lega, 

Kaki yang masih kuat menopang tubuh,

Dan punggung yang bisa merebah.

Terimakasih karena telah memberikan teman-teman yang dekat, 

Yang bersamanya bisa kulepas tawa bahagia,

Yang telinganya bersedia mendengar kisah,

Yang perutnya bersedia diajak kenyang bersama.

Terimakasih karena telah memberikan jeda untuk menyadari, 

Bahwa banyak yang harus dilakukan,

Tujuan harus dibangun, 

Manfaat harus diraih. 

Kebisingan yang menjelma jadi tenang

Jarak yang melahirkan rindu

Arti hadir yang semakin bermakna 

Setiap hari masih kusaksikan mata hari terbit

Setiap hari masih kunikmati senja hari

Siapa yang kira bahwa rutinitas akan begitu berbalik? 

Semua orang tentu kaget dan tak sedikit yang mengumpat, mengeluh, 

Mengaduh akan apa yang terjadi di luar kendali

Tapi,

Terlepas dari ribuan hal yang dikeluhkan,

Bukankah yang patut disyukuri ada jutaan? 

Maka terimakasih ya Allah...

Terimakasih untuk masa panjang ini.

🌬