Menyederhanakan Kompleksitas.

Terkadang memang kita butuh ruang buat menjadi benar - benar tenang. Berada di keadaan yang begitu ramah. Melepas diri dari riuh ramai kesibukan. Kegiatan sehari - hari yang terasa mengekang dan membosankan. Bersandar sejenak di dalam kesunyian, tidak terganggu dengan hingar bingar duniawi yang menuntut.

Terkadang kita perlu, butuh.

Hidup akan selalu seperti ini. Berjalan terus, siapa yang bisa hentikan selain Tuhan? Meski apa yang diingin tidak selaras dengan realita, menerima dengan hati lapang adalah cara terbaik agar bisa terus mengambil pelajaran.

Terkadang memang butuh sebuah jeda. Yang dibuat ada meski tak ada. Sibuk terus dan tanpa istirahat itu membuat letih... Dan berujung banyak keluh. Padahal rehatkan sejenak, kembalikan kekuatan, perbarui niat.

Lalu setelah itu bangkit lagi, meneruskan perjalanan yang memang harus ditempuh. Biarpun dengan tawa palsu, tangis yang ditahan atau yang sesenggukan yang disembunyikan sekali pun, hidup harus terus berjalan. Semangat harus dikembalikan. Api harus dikobarkan. Meski perlahan, tapi yang penting, jangan pernah pergi lari ke belakang.

Istirahatlah sejenak.

Ragamu, jiwamu, hatimu, butuh itu. Jangan biarkan kehidupan yang sebentar ini hilang kesakralannya karena lelah, jadi sirna penghayatan.

Sesekali, beristirahatlah.