Insinuasi
Lalu antara ini semakin terasa nyata
Kian jam menit detik membunuh yang pernah ada
Menggilas habis tak pandang apa, tak pandang siapa
Putar lagi cengkrama hangat yang tersimpan dalam kenang
Sekarang hari-hari tiada lagi bersemi, malah kalut dalam seteru
Lumpuh aku diterkam ganasnya ego dan prasangka
Ingin teriak tapi percuma kau tak akan dengar,
Sebising itukah dunia barumu?
Secepat itukah kau asing dengan bahasaku?
Sekumpulan aksara telah tertulis
Tiap lekuk dan sisinya adalah harap
Harapan,
Biar kita bisa sama-sama lagi
Dan jadi indah seperti kemarin
Komentar
Posting Komentar