Hujan di Mata
Tak ada yang lebih arif
Dari runtut kata tertutur
Lewat mulutmu
Tak ada yang lebih bijak
Dari gema gitar dipetik
Dengan tanganmu
Tak ada yang lebih aman
Dari hangat nyaman dicipta
Oleh dekapmu
Tak ada yang lebih perih
Dari luka menganga disiram garam
Karena rinduku
Kepadamu,
Ayah.
-----------------‐-----------------------
Terinspirasi dari musikalisasi puisi Sapardi Joko Damono, Hujan Bulan Juni oleh Ari Reda. Sambil mengirim rerintik duka yang haru biru, mengantar maestro kembali kepada rengkuh Yang Menciptanya.
[In Memory of Sapardi Joko Damono, 1940-2020]
-
Kairo, Senin 20 Juli 2020
12.11 am
sajak sapardian
BalasHapus