Bun, kangen.

Mataku terpejam
Lalu aku melihat
Jelas
Nyata
Sebuah hati yang sendu
Dibelenggu antara,
Gelisah digoda waktu

Mataku terpejam
Lalu aku merasa
Hangat
Erat
Sebuah dekap yang menentramkan
Tapi
Menyiksa batin kala tak jumpa

Fananya dunia ini
Terasa berharga dengan hadirmu
Jahat kelam menjelma aman
Dirimu berkah Tuhan, malaikat tanpa sayap

Aku meringkuk
Memegang lutut dengan sengguk
Dan melihat sebuah hati milikku yang juga sendu

Lidahku kelu ingin nyatakan
Ketakutan kalam tak sampai dimangsa jarak
Aku mohon
Mohon izinkan mengucap sembarang tiga kata

Aku rindu ibuku.

Komentar

Postingan Populer